Sabtu, 31 Desember 2011

PUISI REMAJA

Kesunyian Malam
Karya : Tia A. R.
Malam ini.......
Dibalik awan-awan
Yang hitam dan kelam

Ku terduduk dalam
Kesunyian malam
Merenung dan berpikir...

Dalam kekecewaan
Yang amat dalam kesepian
Yang amat panjang

Seakan tak berujung
Dan berkesudahan
Namun malam ini...

Ku masih beruntung
Karena awan yang hitam dan kelam
Masih bertabur bintang dan cahaya rembulan....

Yang selalu setia
Menemani kesunyian malam


Al-Jabar
Karya : Ranger Cinta

Hatiku membeku seketika....
Saat sebuah angka menyapa
Melambai-lambai seakan menggoda

Kilaunya menyayat sukma.....
Jiwaku terpuruk pada medan gelap gulita
Rumus-rumus itu telah membuatku gila
Lemas tak berdaya....

Walau otak telah pecah
Tak tau arah.....
Tapi biarlah.....
Biarkan tubuhku dibanjiri rasa lelah

Pada akhirnya......
Akan ku coba mengungkap
Rahasia di balik angka......


Puisi Spesial
Karya : Nufhnofh

Puisi ini adalah puisi spesial
Karena bukan berasal dariku
Tapi karena puisi ini berisi sesuatu
Yang ku ingin kau ketahui dan kau ingat selalu

Betapa kau sungguh menakjubkan dimataku
Betapa pentingnya dirimu dalam kehidupanku
Betapa aku mencintaimu melebihi sebelumnya
Betapa cintaku akan bertambah hari demi hari

Saat aku baca puisi ini aku ingin kau membayangkan
Diriku, tersenyum lembut padamu dan mengucapkan
“aku bahagia karena kau menjadi bagian dari hidupku.”


Rasa Cinta
Karya : Ningrum Lestari

Tak dapat kutuliskan rasaku dengan kata
Tak mampu kulukiskan wajahmu dengan ukiran
Namun, ketika pintu ini terbuka
Naluriku pun berbicara....

Ku ingin berkhayal
Tapi ku tak ingin membual
Karena ku hidup dalam kenyataan
Dan ku tak ingin hidup dalam impian

Ketika cinta mulai bersemi
Namun ku tak berani tuk mengatakannya
Ku tau cinta itu harus di perjuangkan
Namun bagaimanakah caranya kini???

Jawabannya...
Biarkan!!!!
Biarkan untuk sementara
Cinta ini mengalir dengan sendirinya

Ku percaya
Suatu saat.....
Pasti akan sampai juga
Pada tujuannya


Cinta
Karya : NN

Mengapa kita harus mengenal kata ‘cinta’
Mengapa manusia harus memiliki rasa
Mengapa rasa itu dapat menusuk hati
Membuat hariku serasa bimbang
Rasio lelaki hanya bisa melukai hati
Hati ini menangis sia-sia
Penantian perubahan
Seakan hidupnya mulai sirna
Rasa yang dulu sangat kuat
Kini mulai hilang, entah kemana
Kau menghilang tanpa jejak yang membekas
Aku pun menunggu tanpa kenal lelah
Tak sepantasnya aku menangisimu
Karena air mata ini tak akan merubah segalanya
Kau telah pergi
Dan MELUPAKANKU!!!!


Aku Yang Kau Sakiti
Karya : NN

Hati ini tak sanggup lagi ku artikan
Saat kau katakan “Aku masih sendiri”
Apa kau tau hatiku begitu sakit
Kau tak menganggapku ada
Apa kekuranganku?
Memang aku tak sempurna
Aku tak bisa seperti apa yang kau mau
Aku hanya sesosok wanita yang lemah
Apa kau sadar?
Saat kau ucap padanya kau masih sendiri
Hati ini menangis! Aku tak sanggup
Tuk mendengar semua itu
Aku hanya terdiam tanpa kata
Pikiranku kosong
Galau melandaku lagi
Itu semua karena kamu
YANG TAK PERNAH MENGANGGAPKU ADA!


Penantian
Karya : NN

Aku terdiam
Aku melamun
Aku menangis
Galau pun melandaku lagi
Apa kau tau apa yang terjadi?
Apa kau mengerti apa yang membuatku seperti ini?
Kapan kau bisa menyadari itu?
Kapan kau bisa mengerti? Kapan?
Aku seperti ini karena kamu
Apa kau pernah menyadarinya?
Aku terlanjur menyayangimu
Rasa ini sulit tukku hilangkan
Ingin rasanya bersamamu
Tapi itu tak mungkin
Biarlah aku seperti ini
Biarlah aku tetap menantimu
Sampai kau datang padaku
Walau itu mustahil rasanya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar